STM Klaten yang berstatus swasta yang
dipelopori Hadi Sanyoto, Y. Rukido, dan Parjimin dirintis pendiriannya
pada tanggal 1 Agustus 1961. STM yang berlokasi satu kompleks dengan
SKPN Jl. Merapi No. 11 Klaten. STM Klaten semula hanya memiliki 2
jurusan yaitu Jurusan Mesin dan Jurusan Bangunan. Berdasarkan SK
Penegerian dari Direktorat Pendidikan Teknik No. 54/Dirpt/B.2/65 STM
Klaten secara resmi dikukuhkan pada tanggal 1 Januari 1965 sebagai
Sekolah Teknik Menengah Negeri dan bertambah 1 jurusan lagi Jurusan
Listrik dengan menempati gedung baru di Jl. Kalimantan No. 11 Klaten.
Pada tahun 1991 STM Negeri Klaten mendapat
bantuan Bank Asean Depelopment Bank Loan 715 dengan menempati lokasi
baru di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten. Di lokasi ini bertambah
lagi 2 jurusan yakni Jurusan Otomotif dan Jurusan Audio Video dengan
berubah nama menjadi SMK Negeri 2 Klaten berdasarkan Kepmen Dikbud RI
No. 036/0/1997. Kemudian pada tanggal 6 Agustus 2002 melalui SK Direktur
Dikmenjur No. 1519/C5.3/MN/2002 tentang pengembangan SMK 3 Tahun
menjadi SMK dengan Program Diklat 4 Tahun. Mengingat Klaten terkenal
sebagai industri pengecoran maka untuk mendukung program daerah pada
tahun 2003 dibuka program baru Teknik Pengecoran Logam.
Pada tanggal 30 Juni 2008 sesuai surat
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Klaten No. 421.5/2040/13 tentang
Penetapan dan Pembukaan Program Baru menambah 2 program baru lagi yakni
Teknik Gambar Bangunan dan Teknik Komputer Jaringan. Sehingga SMK Negeri
2 Klaten sampai saat ini memiliki 8 Program Keahlian yaitu: Teknik
Konstruksi Batu Beton, Teknik Audio Video, Teknik Pemanfaatan Tenaga
Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif), Teknik
Pengecoran Logam, Teknik Gambar Bangunan , dan Teknik Komputer Jaringan.
SMK Negeri 2 Klaten yang kini dikembangkan
dengan SMM ISO 9001:2008 dengan Auditor Eksternal PT.TUV Indonesia
memiliki komitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, berjiwa
wirausaha, cerdas, kompetitif,dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu
mengembangkan keunggulan lokal dandapat bersaing di pasar global.
Parameter keberhasilan SMKN 2 Klaten diukur berdasarkan seberapa banyak
lulusan yang dapat bekerja di luar negeri dan dunia usaha dunia
industri bertaraf internasional maupun berwirausaha mandiri (interpreuner).